Sabtu, 27 Juni 2015

BAPIPET (BATUK, PILEK, MAMPET)

Batuk Grok-Grok, Pilek & Hidung Mampet


Batuk pilek adalah penyakit umum yang sering terjadi di Indonesia.
Bagi orang dewasa, batuk pilek mungkin merupakan hal biasa. Meskipun terkadang cukup mengganggu namun bisa segera pulih dengan istirahat yang cukup dan nutrisi yang baik. Tapi, kalau batuk pilek menyerang bayi atau anak-anak apakah menjadi hal biasa? Saya rasa batuk pilek pada bayi, balita atau anak-anak bisa menjadi sangat mengkhawatirkan bagi orang tua.

            Beberapa hal berikut mungkin pernah dialami para moms, dad, aunties  di muka bumi. 

1. Bayi menjadi rewel dan malas minum atau menyusu.
    Ketika batuk pilek, jalan nafas bayi menjadi terganggu oleh adanya lendir seperti ingus atau dahak. Hal ini bisa menjadi salah satu penyebab bayi malas menyusu baik itu secara langsung dari ibu maupun melalui dot.Jika dibiarkan maka bayi bisa semakin rewel karena lapar dan semakin berkurangnya nutrisi yang masuk berarti berkurang juga makanan untuk pasukan imun dalam tubuh bayi yang berakibat lamanya proses penyembuhan.

How?

    Tetap berikan susu untuk bayi dengan cara menyuapinya menggunakan sendok kecil sedikit demi sedikit. Berhati-hatilah agar bayi tidak tersedak. Untuk para ibu yang menyusui secara langsung, pompa ASI terlebih dahulu kemudian baru menyuapinya.
Hal ini dilakukan selama bayi masih sakit.

2. Batuk grok-grok dan dahak sulit keluar.
    Ketika bayi terserang batuk pilek, bayi tidak bisa mengeluarkan dahaknya sendiri secara aktif. Ini nih yang biasa bikin galau orang rumah. ^_^

How?

     Cara sederhana yang cukup membantu adalah dengan membuat uap panas pelega saluran nafas. Kita bisa memanfaatkan minyak telon bayi loh.. Caranya dengan memasukkan air panas ke botol plastik hingga setengah botol saja  lalu tetesi dengan beberapa tetes minyak telon. Setelah itu dekatkan uapnya ke arah hidung dan mulut bayi. Hati-hati agar air tidak sampai tumpah atau botol yang panas menempel pada badan bayi. Karena secara manual, maka lakukan cara ini agak lama sekitar setengah jam atau sampai uap habis untuk memperoleh hasil yang maksimal.

     Jika batuk berlanjut maka segera periksakan bayi ke dokter.
     Jika memiliki cukup dana, orang tua bisa membeli nebulizer, yaitu alat uap otomatis yang bisa diisi dengan obat-obatan pengencer dahak. Konsultasikan kepada dokter mengenai jenis  dan dosis obat yang baik untuk bayi.

3. Bayi sesak, hidung tersumbat.
    Tidak jarang batuk pilek menimbulkan sesak pada bayi.

How?

     Udara yang dingin atau dahak berlebih bisa memicu terjadinya sesak pada bayi. Oleh karena itu, pastikan lingkungan sekitar bayi selalu terjaga kehangatannya apalagi saat bayi sedang sakit. Caranya:
    a. Hindari menggunakan kipas angin atau AC walaupun bayi berkeringat. Cukup dengan memakaikan pakaian yang tipits dan menyerap keringat.

    b. Gunakan balsam khusus bayi misalnya Transpulmin atau balsam telon juga bisa. Olesi di sekitar dada, punggug, leher untuk memberikan kehangatan dan membantu melegakan pernafasan.
    
     Mengatasi hidung tersumbat dapat dilakukan dengan cara :

    a. Menyedot ingus


        Dulu menyedot ingus dilakukan secara manual yaitu disedot langsung menggunakan mulut oleh orang tua. Eiits.. sekarang sudah tidak lagi. 
Pertama, agak jijik siih walaupun memang demi buah hati. 
Kedua, kurang dianjurkan karena bisa menyebabkan penularan silang antara orang tua dan bayi. Orang tua tertular oleh bayi, bayi tertular oleh orang tua. Hmm,, bukannya malah sembuh kan? 
Ketiga, sekarang banyak tersedia alat penyedot ingus yang dijual di apotek. Moms, dad, aunty yg syang ponakan bisa pakai alat itu untuk si kecil asalkan jangan lupa untuk membersihkan dan menstrerilkannya dengan alkohol sebelum dipakai.

      Hasil gambar untuk nose cleaner baby      Hasil gambar untuk nose cleaner baby


    b. Memijat lembut daerah pangkal hidung hingga alis
       Kita bisa menggunakan baby oil untuk memijat pangkal hidung bayi. Jangan gunakan minyak telon, balsam, atau minyak kayu putih karena akan terasa panas atau pedas di mata bayi.


     c. Membersihkan ingus
        Basahi sedikit cotton bud lalu oleskan ke dalam hidung bayi dengan lembut dan jangan terlalu dalam.






Nah.. sekian dulu share and care dari saya,
Semoga bermanfaat..


Instagram